Hore! Hore!
Aku cinta liburan! Bener-bener ini saat yang tepat untuk flashback tentang pemikiran “apa yang kau inginkan di masa depan” dan bagiku, jawaban nyatanya adalah mengerjakan kembali proyek lama yang tertunda : menyelesaikan NOVEL!!!! Yihaaa!!!
Setelah sekian lama ku menanti (alah!) akhirnya kupastikan ke mana hatiku terpatri *gubraks* euleh.. apaan seh gue!
Oke, maksud gue, setelah sekian lama gue bermalas-malas-an, menunggu wangsit, tirakat dengan cara tidur-tiduran, menanti sang MOOD, dan berkhayal setinggi langit bahwa suatu saat tongkat Harry Potter bisa gue pinjem untuk menyihir semua ide di kepala menjadi sebentuk novel jadi, daaaaan segala ke-tolol-an pungguk lainnya yang gue lakuin, akheeeeeerna gue mengamini intisari dari ratusan tips menulis yang pernah gue baca.
JANGAN PERNAH MENUNGGU MOOD
JADIKAN MENULIS ITU PEKERJAAN, BUKAN HOBI
Oh, dan ribuan kalimat lain yang akhirnya menyadarkan gue bahwa menjadi penulis itu juga butuh KERJA KERAS
(dulu gue sering meremehkan itu, bagi gue menulis itu gampang!Memang gampang, masalahnya "membuat tulisan" yang 'bagus' ternyata nggak segampang itu).
J.K. Rowling memerlukan setidaknya tujuh tahun (atau sembilan?) untuk menyelesaikan dan menerbitkan Harry Potter perdana-nya. (Dan gue yakin selama itu pula dia berkhayal kalo tulisannya bisa jadi best seller, tapi gue yakin dia nggak pernah menyangka hal itu bener-bener terjadi! Bahkan jadi best seller di planet ini. Mungkin kalo di Mars udah ada kehidupan, para alien itu akan mengimpor novel dia ke sana).
Ugh, gue nggak memerlukan waktu selama itu buat duduk dan berkhayal. Sebenernya sih, udah satu tahun lebih gue lakuin, bedanya gue tidur dan berkhayal, tanpa melakukan apapun, sedangkan dia duduk dan berkahayal, tapi sambil menulis cerita HarPot di lembaran serbet sambil minum kopi. Hehe…
*nggak nyambung, ya?* balik lagi deh.
Yah, gue ingin memotivasi diri gue (keknya seh berhasil) untuk meneruskan ide yang mengendap di otak agar bener-bener menjadi untaian cerita panjang yang sering gue impikan, novel gue!
Tahu nggak (bukannya sok-sok-an), seenggaknya gue punya empat cerita (buat novel) yang semuanya panjangnya naudzubillah, makanya itu bikin gue pusing dan jadi males ngembangin ide yang udah gue tulis. Makanya, setelah gue pikir-pikir, apalagi gue maseh pemula (dan untungnya nggak lagi kejer setoran) gue memilih satu saja cerita yang akan gue kerjain secara utuh, sampai selesai, sebelum ngelanjutin menyelesaikan cerita lainnya.
Andung Nitimihardja (kalo nggak salah memang dia yang ungkapin konsep ini), pernah memperkenalkan strategi “Jangan menyimpan semua telur dalam satu keranjang”. Hmm… Keliatannya itu bisa diaplikasiin di kasus gue (walo agak melebar dikit permasalahannya). Terlalu banyak ide dan akhirnya jadi ngerjain semua secara serabutan, malah bikin semua telur itu, ide-ide gue pecah dan berantakan. Buyar semua kerja keras dan harapan.
Jadi, kini gue akan berkonsentrasi pada satu ide, untuk menyelesaikan satu buku.
Kayak kata Slank, SATU-SATU. Hihihiii...
Siiiiiiingkatnya (capek nih muter-muter mulu), calon buku yang gue tulis sekarang udah mencapai enam belas bab (banyak amat yak?) dan gue masih perlu menulis seenggaknya tujuh bab lagi sebelum benar-benar bisa menyatakan, “semua kerja keras itu terbayar sudah”.
Sedikit lagi.
Dan hidup ini akan bener-bener sempurna.
Sampai jumpa tahun depan, semuanya!! :D
Aku cinta liburan! Bener-bener ini saat yang tepat untuk flashback tentang pemikiran “apa yang kau inginkan di masa depan” dan bagiku, jawaban nyatanya adalah mengerjakan kembali proyek lama yang tertunda : menyelesaikan NOVEL!!!! Yihaaa!!!
Setelah sekian lama ku menanti (alah!) akhirnya kupastikan ke mana hatiku terpatri *gubraks* euleh.. apaan seh gue!
Oke, maksud gue, setelah sekian lama gue bermalas-malas-an, menunggu wangsit, tirakat dengan cara tidur-tiduran, menanti sang MOOD, dan berkhayal setinggi langit bahwa suatu saat tongkat Harry Potter bisa gue pinjem untuk menyihir semua ide di kepala menjadi sebentuk novel jadi, daaaaan segala ke-tolol-an pungguk lainnya yang gue lakuin, akheeeeeerna gue mengamini intisari dari ratusan tips menulis yang pernah gue baca.
JANGAN PERNAH MENUNGGU MOOD
JADIKAN MENULIS ITU PEKERJAAN, BUKAN HOBI
Oh, dan ribuan kalimat lain yang akhirnya menyadarkan gue bahwa menjadi penulis itu juga butuh KERJA KERAS
(dulu gue sering meremehkan itu, bagi gue menulis itu gampang!Memang gampang, masalahnya "membuat tulisan" yang 'bagus' ternyata nggak segampang itu).
J.K. Rowling memerlukan setidaknya tujuh tahun (atau sembilan?) untuk menyelesaikan dan menerbitkan Harry Potter perdana-nya. (Dan gue yakin selama itu pula dia berkhayal kalo tulisannya bisa jadi best seller, tapi gue yakin dia nggak pernah menyangka hal itu bener-bener terjadi! Bahkan jadi best seller di planet ini. Mungkin kalo di Mars udah ada kehidupan, para alien itu akan mengimpor novel dia ke sana).
Ugh, gue nggak memerlukan waktu selama itu buat duduk dan berkhayal. Sebenernya sih, udah satu tahun lebih gue lakuin, bedanya gue tidur dan berkhayal, tanpa melakukan apapun, sedangkan dia duduk dan berkahayal, tapi sambil menulis cerita HarPot di lembaran serbet sambil minum kopi. Hehe…
*nggak nyambung, ya?* balik lagi deh.
Yah, gue ingin memotivasi diri gue (keknya seh berhasil) untuk meneruskan ide yang mengendap di otak agar bener-bener menjadi untaian cerita panjang yang sering gue impikan, novel gue!
Tahu nggak (bukannya sok-sok-an), seenggaknya gue punya empat cerita (buat novel) yang semuanya panjangnya naudzubillah, makanya itu bikin gue pusing dan jadi males ngembangin ide yang udah gue tulis. Makanya, setelah gue pikir-pikir, apalagi gue maseh pemula (dan untungnya nggak lagi kejer setoran) gue memilih satu saja cerita yang akan gue kerjain secara utuh, sampai selesai, sebelum ngelanjutin menyelesaikan cerita lainnya.
Andung Nitimihardja (kalo nggak salah memang dia yang ungkapin konsep ini), pernah memperkenalkan strategi “Jangan menyimpan semua telur dalam satu keranjang”. Hmm… Keliatannya itu bisa diaplikasiin di kasus gue (walo agak melebar dikit permasalahannya). Terlalu banyak ide dan akhirnya jadi ngerjain semua secara serabutan, malah bikin semua telur itu, ide-ide gue pecah dan berantakan. Buyar semua kerja keras dan harapan.
Jadi, kini gue akan berkonsentrasi pada satu ide, untuk menyelesaikan satu buku.
Kayak kata Slank, SATU-SATU. Hihihiii...
Siiiiiiingkatnya (capek nih muter-muter mulu), calon buku yang gue tulis sekarang udah mencapai enam belas bab (banyak amat yak?) dan gue masih perlu menulis seenggaknya tujuh bab lagi sebelum benar-benar bisa menyatakan, “semua kerja keras itu terbayar sudah”.
Sedikit lagi.
Dan hidup ini akan bener-bener sempurna.
Sampai jumpa tahun depan, semuanya!! :D
Comments